Apa Moving Class / Kelas Berjalan Itu…?

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Moving Class” atau kelas berjalan merupakan suatu sistem pembelajaran dimana setiap kelas ditetapkan sebagai daerah pembelajaran untuk mata bimbing tertentu yang telah dilengkapi sarana prasarana yang diharapkan dalam proses pembelajaran mata bimbing tersebut.

Moving class adalah salah satu sistem perpindahan kelas dimana setiap guru mata pelajaran sudah siap mengajar di ruang kelas yang telah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya sehingga setiap mata pelajaran mempunyai ruangan atau kelas sendiri- sendiri.  (Plus minus Moving Class, 2010).

Sistem moving class sanggup membawa banyak dampak faktual bagi perkembangan sekolah. Sistem pembelajaran dengan memakai moving class sanggup menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab siswa, alasannya yaitu siswa harus mencari ruang kelasnya pada setiap pergantian pelajaran. Selain itu sanggup melatih penerima didik dan guru untuk memakai waktu sebaik mungkin semoga waktu pembelajaran sanggup berjalan dengan efektif.

Penerapkan moving class, diharapkan sanggup memperoleh suasana berguru yang terasa lebih nyaman dan aman alasannya yaitu selain didukung oleh kemudahan kelas yang memadai juga didukung oleh kesiapan guru dalam mengajar memberikan bahan pembelajaran.

Selain itu dengan menerapkan sistem moving class, siswa tidak akan merasa jenuh untuk mengikuti kegiatan berguru mengajar, alasannya yaitu siswa tidak akan berguru di kelas yang sama untuk semua mata pelajaran. Siswa akan mencicipi suasana yang berbeda untuk setiap mata pelajaran dan penerima didik akan lebih gampang mendapatkan pelajaran alasannya yaitu di dalam kelas telah dilengkapi dengan kemudahan keilmuan sesuai dengan mata pelajaran.

Manajemen moving class, antara lain:
  • perencanaan,
  • pengorganisasian,
  • pelaksanaan,
  • pengontrolan / evaluasi,
  • faktor pendukung, dan
  • faktor penghambat dan upaya untuk mengatasi manajemen moving class.

Sejak tahun 2007, penulis menerapkan KBM dengan sistem moving class menemukan beberapa hal yang harus terus di upgrade yaitu:

Pertama, perencanaan moving class yang terdiri dari persiapan tenaga guru (team teaching) untuk masing-masing kelas dan mata pelajaran, persiapan sarana dan prasarana, persiapan kelengkapan manajemen kelas/rombongan belajar, dan persiapan pembiayaan.

Kedua, pengorganisasian moving class mengikuti struktur organisasi sekolah yaitu dengan tanggung jawab penuh dipegang oleh kepala sekolah c.q Wakil Kepala sekolah bidang sarana prasarana. Pekerjaan yang menjadi fokus moving class yaitu pembagian jam mengajar guru dan ketersediaan ruang, pekerjaan tersebut biasanya dikerjakan oleh koordinator program. Kaprikornus tim yang bekerja yaitu koordinator aktivitas tiga orang dan kepala sekolah.

Ketiga, pelaksanaan moving class dilakukan setiap hari oleh siswa, dengan cara berpindah ruangan dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang sesuai jadwal mata pelajarannya sedangkan guru menunggu siswa di ruang masing-masing.

Guru mata pelajaran mempunyai ruangan masing-masing. Kaprikornus guru mempunyai tanggung jawab penuh pada kelas mereka masing-masing. Ruang mata pelajaran didesain sesuai dengan mata pelajaran serta membuat suasana berguru yang nyaman dan aman bagi siswa. Guru menyusun mata pelajaran semoga tidak bentrok dengan mata pelajaran lain, dan ini dilaksanakan setiap awal pemikiran baru. Guru menyusun modul untuk pembelajarannya, modul disusun dalam bentuk penggalan-penggalan yang waktunya disusun dalam bentuk sistem kredit semester (SKS) sesuai yang diprogramkan dalam kurikulum.

Keempat, pengontrolan / penilaian moving class dilakukan oleh Tim Pengembang penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan kurang lebih tiga bulan sekali. Dalam mengevaluasi sekolah yang dievaluasi sesuai dengan pemenuhan Sekolah yaitu :
  • standar isi,
  • standar proses,
  • standar kompetensi lulusan,
  • standar pendidik dan tenaga kependidikan,
  • standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
  • standar pembiayaan, dan
  • standar penilaian pendidikan.

Evaluasi setiap kelas juga dilaksanakan kepala sekolah dan koordinator sarana prasarana apabila ada kerusakan atau pemenuhan yang kurang, guru juga terlibat dalam hal ini.

Kelima, faktor pendukung moving class yaitu: biaya yang irit alasannya yaitu sarana dan media pembelajarannya menyesuaikan dengan mata pelajaran di setiap ruangan, sanggup meningkatkan motivasi berguru siswa dan membuat siswa lebih fresh karena olahraga ringan, tidak capek, bawah umur menjadi lebih bertanggung jawab, lebih mandiri, dan tidak cepat bosan;

Jumlah tenaga pengajar banyak (team teaching); kesiapan guru di kelas yang menimbulkan guru lebih siap mengajar di kelas alasannya yaitu tidak harus berpindah-pindah ruangan, sehingga waktu menjadi lebih efektif.

Keenam,  faktor penghambat prasarana yang belum cukup terpenuhi yaitu ruangan guru dan kelas yang kurang dan ada waktu yang tersita alasannya yaitu ketika pergantian pelajaran siswa belum hingga tiba ke ruang mata pelajaran.

Untuk itu, bagi sekolah yang berminat menerapkan sistem moving class, saya menyarankan, bagi kepala sekolah hendaknya lebih melaksanakan pengawasan terhadap proses manajemen moving class semoga mengetahui hambatan apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan moving class, dan bagi guru untuk lebih memaksimalkan lagi dalam hal pengelolaan kelasnya. Sehingga bermanfaat demi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Semoga !!!

Penulis : Yudi Supriadi, S.Pd, MM.Pd (Penggagas Moving Class PKn di SMPN 1 Gekbrong Cianjur) - http://www.slideshare.net

0 Response to "Apa Moving Class / Kelas Berjalan Itu…?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel