Kemdikbud Akan Kembangkan Kurikulum Paud – Jumlah Jam Perminggu 27 Jp, 1 Jam Pembelajaran Untuk Paud 30 Menit
Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Sejak tahun 2013 Pusat Kurikulum dan Perbukuan (PUSKURBUK), mulai membuatkan kurikulum PAUD, sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013, perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 wacana standar nasional pendidikan.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang PAUDNI, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Nanik Suwaryani, pada sidang komisi Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 di Jakarta, Kamis (6/03/2014)
Sejak tahun 2013 Pusat Kurikulum dan Perbukuan (PUSKURBUK), mulai membuatkan kurikulum PAUD, sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013, perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 wacana standar nasional pendidikan.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang PAUDNI, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Nanik Suwaryani, pada sidang komisi Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 di Jakarta, Kamis (6/03/2014)
Nanik mengatakan, dalam PP No 32 tahun 2013 disebutkan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa diharapkan kesepakatan nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa melalui pengaturan kembali standar kompetensi lulusan, isi, proses, penilaian, serta pengaturan kembali kurikulum. Demikian pula disebutkan dalam Peraturan Pemerintah ini bahwa struktur kurikulum pendidikan anak usia dini formal berisi pengembangan nilai agama dan moral, motorik kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
“Saat membuatkan kurikulum ini diingatkan semoga berguru dari proses yang sudah terjadi pada kurikulum persekolahan,” tuturnya.
Kurikulum PAUD dengan konsep Kesiapan Belajar, dengan tiga komponen utama ialah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Diurai lagi menjadi kompetensi inti ialah perilaku religius dan sosial, kompetensi ini dirinci lebih lanjut menjadi kompetensi dasar. Peserta didik berasal dari lahir hingga enam tahun, dengan arah kompetensi itu semoga anak siap belajar.
Rumusan berguru untuk PAUD, menyerupai perilaku ialah mempunyai prilaku yang mencerminkan perilaku beragama, hidup sehat, rasa ingin tahu, berpikir dan bersikap kreatif, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, dan sebagainya. “Ini sifatnya masih draft dan belum pada titik akhir. Yang akan disiapkan ini nantinya akan diolah lagi di BSNP” katanya.
Kemudian terkait pengetahuan, mempunyai pengetahuan wacana diri, keluarga, teman, guru, dan sebagainya. Serta untuk keterampilan mempunyai kemampuan untuk berpikir, berkomunikasi, dan bertindak yang produktif dan kreatif melalui bahasa, musik, dan karya gerakan yang sederhana. “Yang menjadi ciri khas kurikulum ketika ini antara pengetahuan dan keterampilan itu menjadi satu kesatuan. Asumsi yang kita pakai ialah pengetahuan saja tidak cukup ketika itu tidak dipraktekan,” ujarnya.
Selanjutnya aktivitas pengembangan ada enam dengan membagi menjadi tiga usia, ialah usia lahir hingga dua tahun, dua hingga empat tahun, dan empat hingga enam tahun. Ini menurut atas forum yang sudah ada. “Kami mengaturnya kurikulum ini pada umur empat hingga enam tahun ialah Taman Kanak-kanak, dengan jumlah perminggunya ada 27 jam. Untuk umur gres lahir hingga dua tahun, dan dua hingga empat tahun jam pelajarannya diadaptasi dengan jam operasional lembaga. Satu Jam pembelajaran untuk PAUD 30 menit,” ungkapnya.
“Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan. Namun semakin rendah jenjang pendidikan lebih banyak pengembangan perilaku yang dibangun,” tuturnya. (Seno Hartono)
0 Response to "Kemdikbud Akan Kembangkan Kurikulum Paud – Jumlah Jam Perminggu 27 Jp, 1 Jam Pembelajaran Untuk Paud 30 Menit"
Posting Komentar