Penilaian Autentik ; Evaluasi Kinerja, Evaluasi Projek, Evaluasi Portofolio, Evaluasi Tertulis, Dan Langkah-Langkah Serta Hasil Simpulan Pembelajaran Kurikulum 2013

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Penilaian autentik (asli, data, nyata, valid, atau reliabel) dari hasil berguru penerima didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang merupakan hasil dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau penilaian (Assessment). 

Penilaian autentik terbagi menjadi 4 macam, yaitu :

1. Penilaian Kinerja

Penilaian melibatkan partisipasi penerima didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan dinilai.

Guru sanggup melakukannya dengan meminta para penerima didik menyebutkan unsur-unsur kiprah yang akan mereka kerjakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya.

Cara  merekam hasil penilaian berbasis kinerja :

1.   Daftar cek (checklist).

2.   Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records).

3.   Skala penilaian (rating scale).

4.   Memori atau ingatan (memory approach), dan sebagainya.

2. Penilaian Projek

Kegiatan penilaian terhadap kiprah yang harus diselesaikan oleh penerima didik menurut periode/waktu tertentu.

Penyelesaian tugas dimaksud berupa pemeriksaan yang dilakukan oleh penerima didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.

Tiga hal yang  perlu diperhatian  guru dalam penilaian projek:

1. Keterampilan penerima didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas warta yang diperoleh, dan menulis laporan.

2. Kesesuaian atau relevansi bahan pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang diharapkan oleh penerima didik.

3.   Keaslian sebuah projek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh penerima didik.

3. Penilaian Portofolio

Penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja penerima didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi penerima didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.

Langkah-langkah penilaian portofolio:

1.   Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian.

2.   Guru atau guru bersama penerima didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.

3.   Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, berdikari atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.

4.  Guru menghimpun dan menyimpan portofolio penerima didik pada daerah yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.

5.   Guru menilai portofolio penerima didik dengan kriteria tertentu.

6.   Jika memungkinkan, guru bersama penerima didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.

7.   Guru memberi umpan balik kepada penerima didik atas hasil penilaian portofolio.

4. Penilaian Tertulis

ü  Tes tertulis berbentuk uraian atau esai

ü  Menuntut penerima didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari.

ü  Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga bisa menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan penerima didik.

Langkah-Langkah Pembelajaran dan hasil selesai pembelajaran kurikulum 2013

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan :

a.   Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau bahan asuh semoga penerima didik “tahu mengapa.”

b. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau bahan asuh semoga penerima didik “tahu bagaimana”.

c.   Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau bahan asuh semoga penerima didik “tahu apa.”

Hasil akibatnya ialah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik  (soft skills) dan manusia yang mempunyai kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari penerima didik yang mencakup aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Share this post