Tahapan Dan Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 - Acara Pendahuluan, Inti Dan Penutup

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu setiap hari dilakukan dengan memakai tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menyiapkan penerima didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; memberi motivasi mencar ilmu penerima didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi bahan bimbing dalam kehidupan sehari-hari, dengan memperlihatkan pola dan perbandingan lokal, nasional, dan internasional; mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan bahan yang akan dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan memberikan cakupan bahan dan klarifikasi uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan ini dilakukan terutama untuk membuat suasana awal pembelajaran untuk mendorong penerima didik menfokuskan dirinya biar bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sifat dari kegiatan pembukaan ialah kegiatan untuk pemanasan. 

Pada tahap ini sanggup dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak perihal tema yang akan disajikan. Beberapa pola kegiatan yang sanggup dilakukan ialah bercerita, kegiatan fisik/jasmani sesuai dengan tema, bernyanyi, bernyanyi sambil menari mengikuti irama musik, dan menceritakan pengalaman.

b. Kegiatan inti

Kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam rangka pengembangan Sikap, maka seluruh acara pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong penerima didik untuk melaksanakan acara melalui proses afeksi yang dimulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, sampai mengamalkan.

Untuk kompetensi pengetahuan dilakukan melalui acara mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, sampai mencipta. Untuk kompetensi keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi bahan (topik dan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong penerima didik untuk melaksanakan proses pengamatan sampai penciptaan.

Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melaksanakan pembelajaran yang menerapkan modus mencar ilmu berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan problem (project based learning).

Seluruh acara pembelajaran dalam kegiatan inti mencakup kegiatan mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

c. Kegiatan Penutup

Sifat dari kegiatan epilog ialah untuk menenangkan dan melaksanakan refleksi dalam rangka evaluasi. Evaluasi yang dilakukan mengkhususkan pada seluruh rangkaian acara pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh dan yang selanjutnya secara bersama menemukan manfaat pribadi maupun tidak pribadi dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; Kegiatan epilog juga dimaksudkan untuk memperlihatkan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk proteksi tugas, baik kiprah individual maupun kelompok; dan menginformasikan planning kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Beberapa pola kegiatan akhir/penutup yang sanggup dilakukan ialah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik/bernyanyi.

Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

Pelaksanaan pembelajaran Tematik terpadu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Berpusat pada penerima didik

Pembelajaran tematik berpusat pada penerima didik (student centered), hal ini sesuai dengan pendekatan mencar ilmu modern yang lebih banyak menempatkan penerima didik sebagai subjek mencar ilmu sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator.

b. Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes. Guru sanggup mengaitkan bahan dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan keadaan lingkungan di mana sekolah dan penerima didik berada.

c. Pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan penerima didik

Peserta didik diberi kesempatan untuk membuatkan potensi yang dimiliki sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

d. Menggunakan prinsip mencar ilmu yang menyenangkan

Suasana dalam pembelajaran diupayakan berlangsung secara menyenangkan. Menyenangkan bisa dibangun dengan aneka macam kegiatan yang bisa mengakomodasi kegemaran penerima didik, misal bermain teka-teki, tebak kata, bernyanyi lagu anak-anak, menari atau kegiatan lain yang disepakati bersama dengan penerima didik. Menyenangkan tidak dimaksudkan banyak tertawa atau banyak bernyanyi. Menyenangkan lebih dimaksudkan ‘mengasyikan’.

e. Pembelajaran penerima didik aktif

Peserta didik terlibat baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran semenjak perencanaan sampai penilaian pembelajaran.

0 Response to "Tahapan Dan Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 - Acara Pendahuluan, Inti Dan Penutup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel