Sistem Pendidikan Kepramukaan, Tujuan Gerakan Pramuka Dan Prinsip Dasar Kepramukaan Di Indonesia

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Pendidikan kepramukaan yaitu proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan budpekerti mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. 

Sistem pendidikan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk acara yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur, dan terarah, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, biar terbentuk kepribadian dan tabiat yang berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, serta mempunyai kecakapan hidup.

Pendidikan kepramukaan merupakan proses berguru berdikari yang progresif bagi kaum muda untuk berbagi diri langsung seutuhnya, mencakup aspek spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Pendidikan kepramukaan merupakan proses training dan pengembangan potensi kaum muda biar menjadi warganegara yang berkualitas serta bisa menawarkan sumbangan faktual bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik nasional maupun internasional dan pendidikan kepramukaan secara luas diartikan sebagai proses training yang berkesinambungan bagi kaum muda, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka biar menjadi :

a.   manusia yang mempunyai :

1)  kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa;

2)     kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3)     jasmani yang sehat dan kuat; dan

4)     kepedulian terhadap lingkungan hidup.

b. warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup membangun dirinya sendiri secara berdikari serta gotong royong bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup setiap anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap penerima didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri langsung dengan santunan tenaga pendidik, sehingga pengamalannya sanggup dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai langsung maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh alasannya itu, setiap anggota Gerakan Pramuka wajib mendapatkan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan.

Pengamalan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan dilaksanakan dalam bentuk :

(1)   menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah sesuai dengan pemikiran agama yang dianutnya;

(2) memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara persaudaraan dan perdamaian di masyarakat, memperkokoh persatuan, serta mempertahankan Pancasila, UUD Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kebhinekaan;

(3)   melestarikan lingkungan hidup yang higienis dan sehat biar sanggup menunjang dan menawarkan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyarakat;

(4)  mengakui bahwa insan tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama menurut prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab;

(5)  memahami potensi diri langsung untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan

(6)   mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

0 Response to "Sistem Pendidikan Kepramukaan, Tujuan Gerakan Pramuka Dan Prinsip Dasar Kepramukaan Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel