Mendikbud: Apapun Alasannya, Anak Harus Tetap Sekolah - Di Kurikulum Gres Tahun Anutan 2014 - 2015, Buku Sudah Dibebaskan Dari Biaya
Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Anggi Ahmad Fauzi, siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dukupuntang, Cirebon, memberikan aspirasinya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Memdikbud) Mohammad Nuh, wacana pungutan biaya Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah. Kedatangannya diterima Mendikbud di kantornya, pada Jumat sore (16/05/2014).
Anggi Ahmad Fauzi, siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dukupuntang, Cirebon, memberikan aspirasinya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Memdikbud) Mohammad Nuh, wacana pungutan biaya Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah. Kedatangannya diterima Mendikbud di kantornya, pada Jumat sore (16/05/2014).
Anggi menceritakan, pada semester pertama Lomba Kompetensi Siswa tidak dipungut biaya, tetapi pada semester kedua dipungut biaya. Sekolah meminta siswa membeli buku Lomba Kompetensi Siswa di kawasan fotokopi.
"Saya lihat di internet bahwa buku itu sudah gratis. Kebetulan kantor dinas pendidikan kabupaten tidak jauh dari rumah.
Saya tiba kesitu menanyakan jikalau buku Lomba Kompetensi Siswa gratis atau tidak, dan berdasarkan dinas pendidikan bahwa Lomba Kompetensi Siswa gratis," ungkap Anggi yang tinggal bersama ibunya di Cirebon, sedangkan ayahnya bekerja sebagai penjual ketoprak di Jakarta. Setelah melapor ke dinas pendidikan, kata Anggi, beliau dimarahi oleh wakil kepala sekolah.
Saya tiba kesitu menanyakan jikalau buku Lomba Kompetensi Siswa gratis atau tidak, dan berdasarkan dinas pendidikan bahwa Lomba Kompetensi Siswa gratis," ungkap Anggi yang tinggal bersama ibunya di Cirebon, sedangkan ayahnya bekerja sebagai penjual ketoprak di Jakarta. Setelah melapor ke dinas pendidikan, kata Anggi, beliau dimarahi oleh wakil kepala sekolah.
Mendikbud pun menawarkan nasehat kepada Anggi untuk tetap bersekolah. "Saya akan sampaikan ke kepala dinas pendidikan provinsi ataupun kabupaten, semoga adik Anggi sanggup terus bersekolah. Apapun alasannya anak harus bisa bersekolah," ungkap Mendikbud dikala bertemu Anggi.
Mendikbud menjelaskan, dalam Kurikulum 2013 tidak ada lagi LKS, alasannya dalam buku kurikulum 2013 semua bahan sudah ada. "Kalau buku ibarat Lomba Kompetensi Siswa masih harus membeli, itu memberatkan orang tua, oleh alasannya itu di kurikulum gres yang akan diterapkan secara keseluruhan di tahun fatwa 2014/2015, buku sudah dibebaskan dari biaya.
Saat ini juga sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah, terdapat juga Bantuan Siswa Miskin (BSM) diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu. Sehingga biaya sekolah tambah ringan dan tidak memberatkan orang tua. Intinya anak jangan hingga tidak sekolah," tegas Mendikbud. (Seno Hartono)
0 Response to "Mendikbud: Apapun Alasannya, Anak Harus Tetap Sekolah - Di Kurikulum Gres Tahun Anutan 2014 - 2015, Buku Sudah Dibebaskan Dari Biaya"
Posting Komentar