Konversi Guru Mata Pelajaran Tik Pada Kurikulum 2013 Dapat Ke Muatan Lokal Tik
Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Dihapusnya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk jenjang SD-SMA dari Kurikulum 2013 menimbulkan pro dan kontra di kalangan guru.
Sebagian dari mereka mempertanyakan bagaimana nasib guru TIK, ketika mata pelajaran TIK tidak lagi menjadi mata pelajaran wajib.
Dihapusnya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk jenjang SD-SMA dari Kurikulum 2013 menimbulkan pro dan kontra di kalangan guru.
Sebagian dari mereka mempertanyakan bagaimana nasib guru TIK, ketika mata pelajaran TIK tidak lagi menjadi mata pelajaran wajib.
“Pertama, mereka sadar bahwa selama ini siswa membawa buku terlalu banyak ke sekolah, alasannya mata pelajarannya memang banyak,” kata Mendikbud ketika memberi keterangan pers usai sidak pelaksanaan ujian nasional jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kepulauan Seribu, Senin (05/05/2014).
Kedua, dalam mendidik harus dilihat tujuannya. Apa yang dibutuhkan pada lulusan SD, SMP, dan SMA. Setelah ditetapkan obyeknya, kata dia, gres ditetapkan kebutuhan bahan yang akan diberikan kepada siswa.
Dalam kasus guru TIK, Mendikbud menjelaskan, kompetensi yang dimiliki guru TIK tentu tidak sebatas ilmu komputer saja. Karena untuk menjadi lulusan dengan kompetensi ilmu komputer, guru niscaya dibekali ilmu dasar lainnya. “Itulah mengapa, dapat gurunya dikonversi ke mata pelajaran lain, yang penting hak-hak dasar yang menempel pada guru TIK itu tidak hilang,” katanya.
Selain dengan konversi ke mata pelajaran lain, penempatan guru TIK dapat dengan memasukkan mata pelajaran TIK dalam muatan lokal. Sekolah, kata Mendikbud, dapat menambah muatan lokal TIK. “Yang terperinci tidak ada PHK untuk guru TIK. Nyari guru aja susah, yang ada malah mau diPHK. Tentu tidak menyerupai itu,” pungkasnya. (Aline Rogeleonick)
0 Response to "Konversi Guru Mata Pelajaran Tik Pada Kurikulum 2013 Dapat Ke Muatan Lokal Tik"
Posting Komentar