Kutipan Dongeng Seru Guru Bertugas Di Sekolah Pelosok Yang Sudah Biasa Terperosok

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Cerita usang di awal bertugas pada tahun 2009 silam, di mana jalan super licin ketika ekspresi dominan penghujan tiba harus dilintasi sepanjang kurang lebih 14 km. Serunya ketika itu, sepatu pun sempat masuk ke dalam lumpur dan karam di dalamnya.

Perlu waktu beberapa menit untuk mengambilnya. Selain itu, dengan rekan guru senior, pernah jatuh hingga berkali-kali dalam satu sesi perjalanan. Kebetulan waktu itu motorku pun ban luarnya masih standar alias bawaan pabrik.

Spion patah alasannya yakni motor tak lagi dapat berkrompomi, jatuh terperosok alasannya yakni jalanan menurun terjal dan bertanah sangat super licin hingga baju dinas pun berubah warna alasannya yakni lumpur, sepatu tak mengkilap lagi, itu menyedihkan sementara tapi kini menyenangkan jikalau dikenang. 

Yaaa… itulah hal seru yang perlu dinikmati. Ceritanya selalu indah dikenang walau telah terjadi lama. Hampir terbalik bahtera penyeberangan, putus rantai di tengah hutan, pecah ban di jalanan sepi, hingga dengan tertatih-tatih bersama motor ketika jalan becek. Seru juga dikenang…!

Dan beritanya hari ini saya masih di daerah yang sama, akan tetapi kini beda sedikit, jalan sudah semakin baik, walaupun begitu kewaspadaan di sepanjang jalan, baik alasannya yakni hewan hutan melintas, jalan licin yang perlu konsentrasi dalam mengendarai motor, tetap hati-hati ketika berada di bahtera kecil untuk menyeberangi sungai dan aneka macam kehati-hatian lainnya demi keselamatan diri dan pengguna jalan lain juga tentunya... :)

Senyum saja ketika kubaca kisah yang serupa tapi tak sama dengan aku, mau nulis malas kecuali hanya mau kisah juga tak dapat lama, semua akan kulukiskan dengan sebuah senyuman sambil mengetikkan apa isi yang ada ini sekilas melalui 5 (lima) baris paragraf di malam hari yang sepi ini, di mana dari pagi s.d. sore harinya acara offline sangat padat sekali… …!

Share this post